Perlakuan panas merupakan suatu alternatif untuk meningkatkan kualitas suatu produk baja, pada pengoprasian excavator dipertambangan tidak menutup kemungkinan ada komponennya yang rusak atau aus yang harus segera dilakukan penggantian komponen karna akan menghambat kinerja dari alat berat tersebut, tidak jarang waktu perbaikan akan lama disebabkan oleh ketersediaan spare part yang asli sedikit atau harus dipesan terlebih dahulu, untuk mengatasi waktu penggatian yang lama tentu saja perusahaan akan mencari komponen yang tidak asli yang banyak beredar di pasaran tentu saja dari segi kualitas atau waktu pemakaian menjadi lebih pendek dibanding komponen asli. Untuk meningkatkan kualitas komponen tersebut maka dilakakuan proses perlakuan panas (quenching) untuk meningkatkan kualitas dari komponen. perlakuan panas yang dilakukan dimulai dari memanaskan spesimen sampai temperatur sesuai yang telah divariasikan (800 ° C, 850 ° C and 900 ° C)  lalu ditahan didalam oven selama 2 jam untuk selanjutnya didinginkan secara cepat menggunakan air dan oli, jenis pendingin ini akan mempengaruhi kekerasan dan struktur mikro, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari temperatur quenching dan jenis pendingin terhadap kekerasan dan struktur mikro.

Kata kunci: Quenching, oil SAE20W-50, S45C, Baja