Kata Kunci : Pembelajaran Sejarah, Integrasi Nasional, Siswa

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengaruh globalisasi yang telah
menghadirkan tantangan semakin berat, globalisasi mengakibatkan terjadinya pergulatan
dalam sistem nilai masyarakat, yang mengakibatkan krisis orientasi nilai masyarakat.
Pengaruh kebudayaan luar menyebabkan kurangnya pengetahuan kita mengenai proses
kebudayaan yang ada di Indonesia. Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, haruslah
memiliki rasa integrasi nasional, yaitu suatu sikap kepedulian terhadap sesama serta
memiliki rasa persatuan. Kurangnya pengetahuan akan hak dan kewajiban kita sebagai
warga Negara menimbulkan hilangnya rasa persatuan kita baik terhadap sesama maupun
Negara. Siswa sebagai peserta didik perlu mendapatkan kesadaran tentang pentingnya
integrasi nasional untuk memperkokoh NKRI. Pelajaran sejarah menjadi salah satu
disiplin ilmu yang mengajarkan sikap integrasi nasional. Untuk menumbuhkan integrasi
nasional siswa maka harus melalui proses, yaitu pembelajaran sejarah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran sejarah
yang dapat memperkuat integrasi nasional siswa di SMA Banua Kalsel, menganalisis
nilai-nilai integrasi nasional dalam materi pembelajaran sejarah di SMA Banua Kalsel
dan mendeskripsikan upaya guru dalam memperkuat integrasi nasional siswa di SMA
Banua Kalsel.
Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objektif yang
alamiah ialah metode kualitatif. Sebagaimana lazimnya penelitian kualitatif, peneliti
berperan sebagai instumen utama, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi
(penggabungan), analisis data.
Hasil dari penelitian ini meliputi tiga aspek, yaitu: Pertama, pembelajaran sejarah
dapat memperkuat integrasi nasional siswa berdasarkan tujuan pembelajaran yang selaras
dengan kurikulum dan mengarah pada adanya integrasi nasional siswa. Materi/isi
pelajaran sejarah di kelas XI terdapat materi yang sesuai dalam mengajarkan tentang
integrasi nasional, dan metode pembelajaran sejarah yang efektif dalam memperkuat
integrasi nasional siswa adalah penerapan pembelajaran kolaboratif dan pembelajaran
kontekstual. Kedua, nilai-nilai integrasi nasional dalam pembelajaran sejarah yang
diajarkan oleh guru, yakni cinta tanah air, semangat kebangsaan, toleransi dan bersahabat.
Ketiga, upaya sekolah dalam memperkuat integrasi nasional siswa antara lain: (1)
Kegiatan ekstrakurikuler; (2) Kegiatan adiwiyata; (3) Reading camp; (4) Bakti Sosial; (5)
Upacara Bendera.