Kegiatan pertambangan berpotensi memberikan pemasukan daerah yang cukup besar. Namun kegiatan tersebut juga memberikan dampak negatif bagi lingkungan berupa tanah yang rusak. Untuk itu diperlukan pemilihan spesies yang cocok dengan kondisi tanah setempat dan terutama jenis-jenis yang cepat tumbuh, misalnya trembesi dan sengon, yang telah terbukti adaptif untuk daerah tambang.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis persentase daya hidup dan kualitas pertumbuhan  tanaman trembesi dan sengon. Metode penelitian yang dilakukan menghitung persentase daya hidup, kualtias hidup dan pertumbuhan tanaman trembesi dan sengon. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan mendata atau mencatat daya hidup dan kualitas pertumbuhan dua tanaman trembesi (Samanea saman) dan sengon (Paraserianthes falcataria).Persentase daya hidup tanaman yang di tanam dimedia tanah bekas tambang intan trembesi 98% dan sengon 92%. Kualitas pertumbuhan tanaman trembesi dan sengon pada media tanah bekas tambang intan dengan persentase tanaman trembesi yang sehat  96%, kurang sehat 0%, merana 2% dan mati 2%. Persentase tanaman sengon yang sehat 84%, kurang sehat 2%, merana 4% dan mati 10%.