PEMANFAATAN FLY ASH  DAN BOTTOM ASH SEBAGAI BAHAN CAMPURAN LAPISAN TANAH DASAR PADA KONSTRUKSI JALAN RAYA

Oleh :

Pranajaya Dwi Putera,

Dosen Pembimbing :

Ir. Yasruddin, MT.*)

Program Studi S-1 Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat

Banjarbaru, Kalimantan Selatan

email: Pranajaya.dwiputera99@gmail.com

ABSTRAK

Penggunaan bahan bakar batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan industri semakin meningkat. Penggunaan batubara tersebut  menghasilkan limbah abu batu bara yang banyak berupa abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash) sebagai hasil proses dari pembakaran yang berdampak pada pencemaran lingkungan. Pemanfaatan limbah batu bara dilakukan sebagai bahan campuran lapisan tanah dasar pada konstruksi jalan raya.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai karakteristik dari masing-masing kombinasi fly ash, bottom ash, dan semen sebagai bahan campuran lapisan tanah dasar dengan komposisi campuran 1 fly ash 60%, bottom ash 10%, semen 30%, campuran 2 fly ash 70%, bottom ash 10%, semen 20%, campuran 3 fly ash 80%, bottom ash 10%, semen 10%, campuran 4 fly ash 82.5%, bottom ash 7.5%, semen 10%, campuran 5 fly ash 85%, bottom ash 5%, semen 10%, campuran 6 fly ash 85%, bottom ash 10%, semen 5%, campuran 7 fly ash 87,5%, bottom ash 2,5%, semen 10%, campuran 8 fly ash 90%, bottom ash 5%, semen 5% dan campuran 9 fly ash 92.5%, bottom ash 2.5%, semen 5%. Adapun pengujian yang dilakukan yaitu pengujian atterberg limit, spesific gravity, analisa saringan, kompaksi dan CBR.

Maka dari semua kombinasi tersebut  yang memenuhi nilai karakteristik yang cukup untuk digunakan sebagai bahan campuran lapisan tanah dasar dengan klasifikasi timbunan pilihan yaitu kobinasi 2 fly ash 70%, bottom ash 10%, semen 20%, kombinasi 3 fly ash 80%, bottom ash 10%, semen 10%, dan kombinasi yang lain dapat digunakan bahan campuran lapisan tanah dasar untuk timbunan biasa pada konstruksi jalan raya.

Kata kunci : Fly Ash, Karakteristik Tanah Dasar, Spesifikasi Bina Marga.