Limau kuit merupakan salah satu varietas jeruk lokal Kalimantan Selatan yang sering digunakan sebagai penyedap rasa atau bumbu dapur karena memiliki rasa dan aroma yang khas. Kajian ilmiah tentang penelitian limau kuit masih belum banyak dilakukan sehingga perlu dilakukan eksplorasi lebih lanjut mengenai limau kuit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran struktur anatomis akar, batang, daun, mahkota bunga dan buah limau kuit. Pembuatan preparat struktur anatomis menggunakan metode parafin dengan metode perwarnaan safranin, dan metode cetakan/ replika.Hasil pengamatan struktur anatomis melintang akar limau kuit terdiri atas epidermis, eksodermis, korteks, sel slerenkim, endodermis, perisikel, floem, protoxilem, metaxilem dan parenkim empulur.  Struktur anatomis melintang batang primer limau kuit terdiri atas epidermis, korteks, floem, xilem dan empulur. Struktur anatomis batang sekunder limau kuit terdiri atas epidermis, korteks, kelenjar minyak, jaringan sklerenkim, floem dan xilem. Struktur anatomis melintang daunlimau kuit terdiri atas epidermis atas, stomata, jaringan mesofil (parenkim palisade/tiang dan parenkim spons/bunga karang), berkas pembuluh (xilem dan floem),ruang udara, jaringan sklerenkim, jaringan parenkim, kelenjar minyak, dan epidermis bawah; stomata daun limau kuit termasuk jenis parasitik dengan sel penutup stomata berbentuk ginjal. Struktur anatomis melintang mahkota bunga limau kuitterdiri atas epidermis, jaringan parenkim dan jaringan pengangkut. Struktur anatomis melintang buah limau kuit terdiri atas flavedo, kelenjar minyak, albedo, endokarp/segmen, sekat/pemisah, kantung cairan dan biji.

Kata kunci :   Anatomi, Citrus, Limau kuit, organ, penampang melintang.