Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strukturanatomi dan uji histokimia senyawa terpenoid dan fenol pada dua varietas tanaman sirih hijau (Piper betle). Penelitian ini menggunakan 3 tahapan utama yaitu pembuatan preparat struktur anatomi daun menggunakan daun segar, pengujian senyawa terpenoid dengan tembaga asetat, pengujian fenol dengan feri triklorida dan beberapa butir natrium karbonat. Hasil pengamatan struktur anatomi daun sirih hijau varietas 1 dan varietas 2 memiliki kesamaan  yang terdiri atas epidermis atas, hipodermis atas,  palisade parenkim, spons parenkim, berkas vaskuler (xilem dan floem), sklerenkim, kolenkim, epidermis bawah, hipodermis bawah, sel sekresi, trikoma, stoma dan terdapat kristal kalsium oksalat, serta pada varietas 2 terlihat lebih banyak trikoma. Struktur anatomis batang sirih varietas 1 dan varietas 2 memiliki kemiripan tersusun atas jaringan epidermis, jaringan kolenkim, berkas vaskuler korteks, sklerenkim, korteks, berkas vaskuler medular dan perifer, empulur, bagian pusat batang terdapat kelenjar sekresi. Hasil uji histokimia terpenoid dan fenol pada daun sirih varietas 1 dan varietas 2 positif pada bagian sel sekresi yang tersebar pada jaringan parenkim ibu tulang daun dan lamina, sedangkan pada batang tersebar disekitar parenkim korteks dan empulur. Sel sekresi yang positif mengandung fenol tidak sebanyak dengan sel sekresi yang mengandung terpenoid. Berdasarkan pengamatan kuantitatif besarnya ukuran kerapatan sel minyak dan diameter sel sekresi, maka minyak atsiri yang terkandung di dalam sel sekresi pada bagian daun varietas 1 lebih banyak daripada varietas 2  sedangkan pada batang varietas 2 lebih banyak varietas 1.

Kata kunci : Anatomi, histokimia, sirih hijau (Piper betle)