INTISARI

            Judul dalam penelitian ini adalah upaya produsen kain sasirangan skala home industry dalam pengolahan limbah industri di kampung sasirangan, kota banjarmasin, kalimantan selatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui upaya yang dilakukan produsen kain sasirangan skala home industry dalam pengolahan limbah industri di Jl. Seberang Mesjid Kampung Sasirangan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

            Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah home industry kain sasirangan di Jl. Seberang Mesjid, Kota Banjarmasin. Variabel dalam penelitian ini upaya pengolahan limbah. Analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, kesimpulan.

Hasil dari penelitian yaitu upaya produsen kain sasirangan skala home industry dalam pengolahan limbah industri dikampung sasirangan dalam pengolahan secara fisika dari 10 responden tidak ada upaya dalam pengolahan limbah dengan metode sedimentasi, namun terdapat 1 dari 10 responden menggunakan metode penyaringan yang dilakukan oleh Irma Sasirangan dengan membuat tempat 2x4 meter dibawah kolong rumah yang terdapat saringan berupa ijuk (serat pohon enau), tidak ada upaya dari 9 responden untuk mengolah limbah dengan metode penyaringan. Pengolahan secara biologi dari 10 responden tidak ada upaya dalam pengolahan limbah dengan metode lumpur teraktivasi, namun terdapat 1 dari 10 responden menggunakan metode biofiltrasi yang dilakukan oleh Nia Sasirangan dengan membuat sumur yang khusus untuk pembuangan limbah yang diatas sumur terdapat ilung (eceng gondok), tidak ada upaya dari 9 produsen dalam pengolahan limbah dengan metode biofiltrasi. Pengolahan secara kimia dari 10 responden tidak ada upaya dalam pengolahan limbah dengan metode koagulasi dan metode adsorpsi. Upaya produsen kain sasirangan skala home industry dalam pengolahan limbah industri dikampung sasirangan terdapat dua produsen dari sepuluh produsenyang mempunyai upaya dalam pengolahan limbah. Pengolahan yang dilakukan dengan metode penyaringan dan metode biofiltrasi.Peneliti menyarankan kepada produsen sasirangan agar mengolah limbah hasil produksi dengan pengolahan limbah yang sederhana dengan pengolahan secara fisika kombinasi metode penyaringan (filtrasi) dan fitoremidiasi karena sangat mudah dilakukan, media yang digunakan mudah didapat dilingkungan sekitar, tidak membutuhkan biaya yang besar dan tingkat efektifitas dan efesiensi yang baik dan pengolahan secara kimia denganmetode koagulasi sangat disarankan untuk produsen kain sasirangan karena bahan yang sangat mudah didapat dan tahapan yang mudah.

Kata kunci: Pengolahan Limbah, Kain sasirangan, home industry.