Aghnia Layalia S. (2019). Pengaruh Pengungkapan Wajib Konvergensi IFRS, Kompleksitas Akuntansi, Probabilitas Kebangkrutan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Pembimbing: Chairina, SE., M.Si., Ak., CA.
 
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan wajib konvergensi IFRS, pengaruh kompleksitas akuntansi, pengaruh probabilitas kebangkrutan, serta pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2017. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh sampel sebanyak 88 perusahaan sektor manufaktur berdasarkan kriteria tertentu. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik melalui program SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengungkapan wajib konvergensi IFRS tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, (2) kompleksitas akuntansi tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, (3) probabilitas akuntansi berpengaruh negatif signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, (4) ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Kata Kunci: Konvergensi IFRS, Kompleksitas Akuntansi, Probabilitas Kebangkrutan, Ukuran Perusahaan, Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan