DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PRARANCANGAN PABRIK BUTIL ASETAT DARI BUTANOL DAN ASAM ASETAT MENGGUNAKAN KATALIS AMBERLYS-15 MELALUI PROSES ESTERIFIKASI DENGAN KAPASITAS 15.000 TON/TAHUN
PENGARANG:DEWI DHEANA HERMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-08-02


Butil asetat merupakan ester yang dibentuk oleh reaksi esterifikasi senyawa asam karboksilat dan alkohol. Bahan baku pembuatan butil asetat adalah butanol dan asam asetat dengan kemurnian ±99% yang dapat dibeli dari industri dalam dan luar negeri. Lokasi pabrik butil asetat direncanakan di Gresik karena kedekatannya dengan sumber bahan baku dan pelabuhan, serta posisinya yang berada di kawasan industri. Pabrik tersebut akan memproduksi butil asetat melalui proses esterifikasi yang melibatkan asam asetat dan butanol. Asam asetat dan butanol dengan kondisi operasi 1 atm dan suhu 30 °C, yang dinaikkan menjadi 93 °C dengan pemanas. Reaksi pembuatan butil asetat dari asam asetat dan butanol dilakukan dalam fasa cair-cair dalam reaktor tangki berpengaduk (RTB) dengan menggunakan katalis Amberlyst-15. Reaksi yang dihasilkan bersifat eksotermik dan terjadi pada suhu antara 93°C dan tekanan 1 atm dan kemudian dimurnikan menggunakan kolom distilasi. Produk akhir yang diperoleh adalah 99% butil asetat. Persediaan air diambil dari Sungai Bengawan Solo sebesar 12408,5941 kg/jam. Daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pabrik saat ini sebesar 486. 2386 kW. Sebanyak 5,3511 liter/jam minyak solar digunakan sebagai bahan bakar generator. Pabrik tersebut memiliki laba atas investasi (ROI) setelah pajak sebesar 24% dan periode pengembalian setelah pajak (POT) selama 2,9 tahun. Sedangkan kapasitas titik impas (BEP) sebesar 44% dan kapasitas SDP 26%. Hasil evaluasi ekonomi ini menunjukkan bahwa pabrik layak untuk dipertimbangkan ke tahap perencanaan pabrik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI