Penelitian ini menyelidiki tentang pengaruh penambahan nano-partikel titanium dioksida (TiO2) ke dalam etilen glikol pada fraksi volume 0,01%, 0,02%, 0,03%, 0,1%, 0,2%, dan 0,3% di berbagai temperatur operasional pada` alat Concentric Double Tube Heat Exchange terhadap laju perpindahan panas dan koefisien perpindahan panas dengan menggunakan metode simulasi CFD dan kemudian dibandingkan dengan hasil experimental peneliti terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata error antara hasil simulasi dan experimental masih dalam range yang dapat diterima <10% dan dampak yang paling efektif adanya peningkatan koefisien perpindahan panas terjadi pada temperatur operasional fluida 50°C yang mana efek tersebut mengalami kenaikan 11,9% pada laju perpindahan panas dan 12,2% pada koefisien perpindahan panas dengan kondisi fraksi volume 0,3% jika dibandingkan dengan kondisi fraksi volume 0,03% di kondisi temperatur operasional fluida yang sama. Namun, terjadi penurunan di semua kondisi baik pada laju perpindahan panas maupun koefisien perpindahan panas seiring dengan penambahan temperatur. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa dengan penambahan nano-partikel dengan fluida dasar akan meningkatkan perpindahan panas dan membantu mengoptimalkan kinerja pada suhu yang lebih tinggi.