ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS TIDUR PERAWAT RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA
Muhammad ‘Azmi Ma’ruf
Kualitas tidur adalah ukuran seseorang memiliki kemudahan dalam memulai tidur dan mempertahankan tidur. Berdasarkan penelitian Penelitian Lee (2015) terhadap 395 perawat di sebuah rumah sakit di Taiwan didapatkan sebanyak 70,1% dari perawat memiliki skor kualitas tidur buruk melalui perhitungan Pittsburgh Sleep Quality Index. Shift kerja rsud ratu zalecha menggunakan sistem pembagian 3 waktu yaitu 6 jam shift pagi, 6 jam shift siang dan 12 jam shift malam. Hal ini menjadikan penguat bahwa ada kemungkinan menurunnya kualitas tidur yang dimiliki oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur perawat rsud ratu zalecha martapura. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat RSUD Ratu Zalecha Martapura yang berjumlah 244 orang. Perhitungan sampel menggunakan rumus uji beda dua proporsi dengan jumlah sampel 112 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling dan menggunakan uji chi square dan fisher exact dengan derajat kepercayaan 95%. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara latihan fisik dengan kualitas tidur dengan p-value 0,042 di RSUD Ratu Zalecha Martapura dan tidak terdapat hubungan antara shift kerja (p-value 0,688), konsumsi rokok (p-value 1,000), konsumsi kopi (p-value 0,356), stres emosional (p-value 0,084), dan kelelahan (p-value 1,000).
Kata kunci : Kualitas Tidur, Perawat, latihan fisik