DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PENGARUH PENAMBAHAN ASTAXANTHIN DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PAKAN BUATAN UNTUK PERTUMBUHAN IKAN KELABAU (Osteochilus melanopleurus) | |
PENGARANG | : | DEA HERAWATI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2024-08-03 |
Ikan Kelabau (Osteochilus melanopleurus) adalah jenis ikan asli Kalimantan, berstatus hampir punah. Dalam budidaya ikan kelabau perlu keseimbangan nutrisi astaxanthin banyak mengandung antioksidan yang banyak digunakan dalam pakan ikan sebagai bahan tambahan dan sumber antioksidan yang mudah larut dalam lemak. Tujuan Penelitian untuk menganalisis bagaimana pengaruh penambahan astaxanthin pada pakan buatan untuk peningkatan pertumbuhan ikan kelabau, dan menentukan dosis astaxanthin yang optimal untuk ikan kelabau dalam meningkatkan pertumbuhan. Rancangan penelitian ini adalah menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Adapun perlakuan yang diberikan yaitu perlakuan A (kontrol), B (100 mg/kg pakan), C (150 mg/kg pakan), dan D (200 mg/kg pakan). Hasil anava menunjukan bahwa perlakuan pemberian astaxanthin pada pakan buatan tidak berpengaruh nyata antar perlakuan terhadap panjang mutlak, panjang relatif dan bobot relatif benih ikan kelabau (Fhitung < Ftabel), sedangkan perlakuan pemberian astaxanthin pada pakan buatan berpengaruh nyata antar perlakuan terhadap bobot mutlak benih ikan kelabau (Fhitung > Ftabel). Dengan demikian dosis optimal dari perlakuan dalam penelitian ini adalah pada perlakuan 200 mg/kg pakan.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI