Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran layanan bimbingan karir di SMPN 17 Banjarmasin, gambaran siswa mendapatkan informasi mengenai studi lanjutan, serta untuk mengetahui berapa besar pengaruh bimbingan karir terhadap minat siswa dalam pemilihan studi lanjutan bagi siswa kelas IX di SMPN 17 Banjarmasin. Banyak ditemukan siswa masih tidak terlalu mementingkan pendidikan. Peran layanan bimbingan dan konseling harus dilaksanakan oleh guru BK yakni dengan mengoptimalkan dan membantu permasalahan siswa dengan memberikan pemahaman dan wawasan karir terutama tentang studi lanjut pada siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pengaruh. Alat pengumpulan data berupa angket dengan teknik penarikan sampel jenuh yaitu seluruh populasi 116 orang siswa dijadikan sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linear sederhana.

Hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 17 Banjarmasin, siswa kelas IX memiliki Pemahaman Bimbingan Karir dalam persentase sangat rendah, dan pada Minat Pemilihan Studi Lanjutan dalam persentase sangat rendah. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan penghitungan regresi linear sederhana antara Bimbingan Karir terhadap Minat Pemilihan Studi Lanjutan didapatkan nilai F hitung = 89. 550, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, yang artinya terdapat pengaruh signifikan antara variabel Bimbingan Karir terhadap Minat Pemilihan Studi Lanjutan. Dari output tersebut diperoleh determinasi (R Square) sebesar 0,440, yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas (Bimbingan Karir) terhadap variabel terikat (Minat Pemilihan Studi Lanjutan) sebesar 44%.