Selama melakukan Asistensi Mengajar di kelas VII SMPN 21 Banjarmasin, ditemukan berbagai permasalahan dalam pembelajaran Matematika khususnya pada materi bangun datar. Model pembelajaran langsung yang diterapkan belum memberikan hasil yang optimal, terutama dalam hal kemampuan pemecahan masalah. Untuk itu, diperlukan pendekatan yang lebih inovatif, salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa adalah model pembelajaran Berbasis Proyek yaitu Project-Based Learning (PjBL). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, aktivitas guru, dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMPN 21 Banjarmasin. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi yang digunakan untuk memperoleh data aktivitas guru dan siswa serta tes berupa soal evaluasi untuk mengumpulkan data tentang keterampilan pemecahan masalah matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada siklus I aktivitas guru mencapai rata-rata sebesar 82,14%, aktivitas siswa sebesar 89,5% dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang mencapai ketuntasan dengan persentase 88%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PjBL efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika.