ABSTRAK
Salah satu permasalahan dalam pemupukan hara fosfat adalah tingkat efesiensi yang rendah, sehingga aplikasi mikoriza arbuskula sering dilakukan untuk meningkatkan serapan fosfat. Pada penelitian ini mikoriza diaplikasikan pada tanaman bawang merah yang diberi pupuk P untuk mengkaji pengaruh aplikasi mikoriza terhadap pertumbuhan, hasil dan serapan fosfat. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru dari bulan Maret sampai Mei 2016. Bibit bawang merah ditumbuhkan pada 5 kg campuran tanah dan pasir kuarsa (3:1) yang dipupuk P (0, 50, 100, 150, 200 dan 250 kg SP-36 ha-1) dan diaplikasi dengan mikoriza (tanpa dan dengan 10 g inokulum mikoriza tanaman-1) pada saat tanam. Hasil pengamatan yang dilakukan setelah 75 hari setelah tanam menunjukkan bahwa aplikasi mikoriza arbuskula mampu meningkatkan beberapa variabel pengamatan, yaitu bobot kering tanaman, bobot kering umbi, serapan hara fosfat dan efisiensi fosfat. Aplikasi mikoriza pada dosis fosfat 250 kg SP-36 ha-1 dapat meningkatkan bobot kering tanaman sebesar 97% dan bobot kering umbi sebesar 203% dibandingkan tanpa mikoriza. Sedangkan aplikasi mikoriza pada dosis fosfat 100 kg SP-36 ha-1 merupakan perlakuan terbaik dan paling efisien untuk meningkatkan serapan hara fosfat dan efisiensi fosfat. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa aplikasi mikoriza mampu meningkatkan serapan hara fosfat yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah
Kata kunci : bawang merah, pupuk fosfat, mikoriza arbuskula