DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KEPATUHAN KUNJUNGAN BEROBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN
PENGARANG:FEBRIANTO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-04-05


ABSTRAK

 

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KEPATUHAN KUNJUNGAN BEROBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

 

Febrianto

 

Hipertensiatauyang lebihdikenaldengandarahtinggiadalahsuatukeadaandimanaseseorangmengalamipeningkatantekanandarah di atas normal yang mengakibatkanpeningkatanangkakesakitandankematian. Berdasarkan data DinasKesehatanProvinsi Kalimantan Selatan 2017penderitahipertensitertinggi di Kota Banjarmasin denganprevalensisebesar40,66%. Hal inididukungdengan data DinasKesehatanProvinsi Kalimantan Selatan tahun 2017kejadianhipertensi di Kota Banjarmasindenganpenderitahipertensiyaitu20.839penderita. Kunjungan pasien berobat hipertensi terendah pada Puskesmas Alalak Tengah yaitu sebanyak 367 pasien hipertensi (0,68%). Penelitian ini merupakan studi observasional dengan menggunakan metode pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Alalak Tengah dengan jumlah 367 orang. Adapun sampel berjumlah 92 responden dengan pengambilan sampel secara accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan  kuesioner. Analisis data untuk univariat menggunakan distribusi frekuensi dan untuk bivariat menggunakan uji chi Square dan uji fisher exact.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p=0,0001), tingkat pengetahuan (p=0,016), keterjangkauan akses pelayanan kesehatan (p=0,029), dukungan keluarga (p=0,003) dan peran tenaga kesehatan (p=0,001) dengan kepatuhan menjalani pengobatan hipertensi. Kesimpulan dari penelitian ada hubungan antara tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, keterjangkauan akses pelayanan kesehatan, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan menjalani pengobatan hipertensi di Puskesmas Alalak Tengah Banjarmasin. Saran dari penelitian ini bagi Puskesmas setempat dapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk mengadakan penyuluhan atau pendidikan kesehatan terutama tentang pencegahan hipertensi yang tidak hanya diberikan terhadap pasien saja namun juga kepada keluarga dan orang terdekat penderita agar dapat ikut serta mengingatkan dan memberikan motivasi bagi penderita.

 

Kata kunci: tingkat pendidikan, keterjangkauan akses pelayanan kesehatan, dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan, kepatuhan berobat hipertensi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI