ABSTRAK

Muhammad Hanafi. A1F114027, 2018. Upaya Guru Pendidikan Khusus Dalam Mengurangi Perilaku Impulsif Pada Anak ADHD Kelas II C Di SDLB YPLB Banjarmasin. Skripsi Program Strata-1 Pendidikan Khusus. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: Dr. Imam Yuwono, M.Pd, Pembimbing II: Monry Fraick Nicky Gilian Ratumbuysang, M.Pd.

Perilaku impulsif anak ADHD merupakan tindakan yang merugikan, penanganan seorang guru dalam menangani perilaku impulsif sangatlah penting untuk mengurangi maupun menghentikan perilku suka bertanya, menyela pembicaraan, menjawab pertanyaan sebelum pertanyaan selesai ditanyakan, mengganggu saat jam pelajaran, tidak mau antri masuk kelas, tidak mau antri maju kedepan kelas, tidak mau antri saat pulang sekolah, menjawab pertanyaan tanpa berfikir, mengganggu saat bermain, mengambil barang orang lain tanpa meminta, tidak sabaran, mudah bosan, mondar-mandir di kelas saat jam pelajaran, dan naik ke atas kursi atau meja. Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku impulsif, penyebab dan upaya guru pendidikan khusus dalam menangani perilaku impulsif anak ADHD kelas II C di SDLB YPLB Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian anak ADHD berperilaku impulsif dan guru pendidikan khusus kelas II C di SDLB YPLB Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode trianggulasi berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa formulir wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perilaku impulsif anak adalah suka bertanya, menyela pembicaraan, menjawab pertanyaan sebelum pertanyaan selesai ditanyakan, mengganggu saat jam pelajaran, tidak mau antri masuk kelas, tidak mau antri maju kedepan kelas, tidak mau antri saat pulang sekolah, menjawab pertanyaan tanpa berfikir, mengganggu saat bermain, mengambil barang orang lain tanpa meminta, tidak sabaran, mudah bosan, mondar-mandir di kelas saat jam pelajaran, dan naik ke atas kursi atau meja. Adapun yang mempengaruhi anak berperilaku impulsif yaitu faktor dari neurologis atau biologis, keluarga, lingkungan dan sikap repulsif. Upaya yang dilakukan guru pendidikan khusus dalam menangani perilaku impulsif anak ADHD dengan cara menekankan melatih kedisiplinan anak, melakukan pendekatan terhadap anak, interaksi sosial dengan orang sekitar dan mengembangkan kemampuan akademik.

Kata Kunci: ADHD, Perilaku Impulsif, Guru Pendidikan Khusus.