DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pondok Pesantren Miftahussibyan Mandikapau Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Tahun 1951-2017
PENGARANG:Aditya Rachman
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-04-05


ABSTRAK

 

Aditya Rachman, 2019. Pondok Pesantren Miftahussibyan Mandikapau Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Tahun 1951-2017 (Pembimbing I Dr. Ersis Warmansyah Abbas, M.Pd., dan Pembimbing II Dr. Syaharuddin, S.Pd., M.A.)

 

Kata Kunci: Pondok Pesantren, Pendidikan Islam, Desa Mandikapau.

 

Pondok Pesantren Miftahussibyan merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam dan juga sebagai pondok pesantren tradisional atau Salafiyah yang ada di Desa Mandikapau, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Dalam sistem pengajaran dan pembelajarannya, di Pondok Pesantren Miftahussibyan ini menggunakan kitab-kitab klasik seperti kitab kuning. Pondok pesantren ini juga merupakan salah satu cabang atau Ukhuwah dari Pondok Pesantren Darussalam Martapura, sehingga dalam kurikulum dan sistem pendidikan serta pengajarannya mengikuti seperti yang ada di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Miftahussibyan, mendeskripsikan perkembangan Pondok Pesantren Miftahussibyan, dan mengetahui dampak sosial Pondok Pesantren Miftahussibyan terhadap masyarakat sekitar.

Metode penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan 4 tahapan yang harus dilakukan seperti, Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Pada tahap Heuristik (pengumpulan data), data-data yang dikumpulkan berupa sumber lisan dari wawancara, sumber tertulis dari dokumen atau arsip-arsip pondok pesantren, sumber benda seperti bangunan pondok pesantren. Tahap Kritik merupakan tahapan pengujian atau verifikasi data yang telah didapat. Tahap Interpretasi merupakan tahapan analisis data atau penafsiran dari data yang telah diperoleh. Tahap Historiografi merupakan tahap akhir dalam metode sejarah dengan menuliskan semua hasil dari penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Miftahussibyan berdiri dilatarbelakangi karena perkembangan yang semakin luas, bertambahnya masyarakat, dan agar tetap dapat mempertahankan aqidah-aqidah seperti Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah sehingga untuk membentengi itu semua maka didirikanlah pondok pesantren ini. Pondok pesantren ini didirikan dan dirintis oleh 5 tokoh agama yaitu, Kyai Salman Khatib, Kyai H. Aspul HA., Kyai H. Abdul Malik, Kyai H. Syaib, dan Kyai H. Husin, serta beberapa tokoh masyarkat. Dalam perkembangannya hingga saat ini sudah 3 kali berganti pimpinan, pimpinan pertama oleh Kyai Salman Khatib, kedua oleh Kyai H. Aspul HA., ketiga oleh Kyai H. Syamsul Bahri Ardy. Adanya pondok pesantren ini di tengah masyarakat Desa Mandikapau ini sangat bagus dan memberikan dampak positif, karena membantu di bidang pendidikan Islam seperti mengajarkan ajaran agama dan ilmu agama Islam, memberikan suasana religi sehingga masyarakat dipandang sebagai masyarakat yang agamis, lulusannya melahirkan ustadz dan ustadzah yang mampu merubah status sosialnya, serta membantu perekonomian masyarakat dengan menciptakan peluang usaha.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI