DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Sosial dan Ekonomi Masyarakat dalam PenerapanPola Agroforestri Pada Hutan Kemasyarakatan (Studi Kasus Desa Tebing Siring, Kabupaten Tanah Laut)
PENGARANG:PRAYOGO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-04-05


 

ABSTRAK. Desa Tebing Siring merupakan salah satu desa yang mengelola hutan berbasis masyarakat dengan sistem agroforestri. Pertimbangan sosial ekonomi dari suatu sistem agroforestri merupakan faktor penting dalam proses pengadopsian sistem tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis aspek sosial dan ekonomi masyarakat pola pengelolaan agroforestri di hutan kemasyarakatan Desa Tebing Siring Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin (Soewadji 2012). Pola pengelolaan agroforestri di Desa Tebing Siring ini menggunakan pola Apikultur yang memadukan tanaman karet diselingi oleh kaliandra dan kapuk randu, pola Agrosilvapastura yang memadukan tanaman karet dengan jengkol, cempedak, padi, kemiri, jeruk, kelapa, gamal, rumput gajah dan tempat berternak sapi, pola Agrisilvikultur yang memadukan tanaman karet dengan kopi, gamal, padi gunung dan durian, pola Silvofisheri yang memadukan tanaman karet dengan gamal serta tempat budidaya ikan. Secara sosial masyarakat Desa Tebing Siring sebanyak 40 responden, masyarakat menyukai pola tanaman secara agroforestri, namun hasil awal masih belum memberikan keuntungan secara keseluruhan responden. Jumlah total pendapatan agroforestri yang berasal dari Produksi Padi Gunung sebanyak Rp 6.900.000 dengan rata-rata Rp 627.272 dengan besar kontribusi mencapai 673,85% dengan rata-rata 61,26%.

 

Kata Kunci: Desa Tebing Siring, Aspek sosial dan ekonomi, Agroforestri

Penulis untuk korespondensi: surel: tahudiri065@gmail.com

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI