DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGGUNAAN REKAMAN CCTV SEBAGAI BUKTI PELANGGARAN LALU LINTAS
PENGARANG:Raindhard Maradona, S.I.K
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-04-06


Kata kunci: CCTV, Lalu Lintas.
 
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penentuan pelanggar lalu lintas yang diperdagangkan berdasarkan catatan CCTV dan menganalisis pengaturan untuk rekaman CCTV terhadap pelanggar lalu lintas masa depan. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah jenis penelitian normatif. Penelitian dilakukan dengan memeriksa bahan pustaka atau data sekunder, sehingga disebut penelitian hukum normatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan statuta. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Pertama, Penentuan pelaku pelanggaran lalu lintas yang diperdagangkan berdasarkan bukti CCTV masih memiliki masalah pada tingkat norma karena orang yang mengendarai kendaraan bermotor atau pelanggar lalu lintas mungkin tidak harus pemilik kendaraan bermotor yang tertangkap kamera CCTV melakukan pelanggaran lalu lintas, karena normanorma yang terkandung dalam Pasal 272 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan hanya menyebutkan pencatatan jumlah kendaraan polisi yang terlihat melalui rekaman CCTV sebagai bukti pelanggaran. Kedua, pengaturan rekaman CCTV terhadap pelanggar lalu lintas masa depan adalah untuk menyoroti kecanggihan teknologi, yang dapat dipertimbangkan mulai sekarang dengan metode Electronic Law Enforment (ELE) yang digunakan oleh Polisi Lalu Lintas untuk menegakkan hukum dengan bertindak langsung pada pelanggar lalu lintas. Namun, saat ini, belum dapat diterapkan secara komprehensif karena sistem hukum kami masih belum sepenuhnya mengadopsi kecanggihan teknologi dalam penegakan hukum, yang menghasilkan kinerja yang kurang optimal di antara para petugas penegak hukum.
 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI