Abstrak

Dalam rangka pengembangan wilayah yang ada di Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Tana Paser Kalimantan Timur akan diadakan penyediaan ruang terbuka yang akan di buat menjadi tempat wisata kuliner. Penyediaan ruang terbuka ini akan dilaksanakan di tepi sungai kandilo. Yang mana keberadaannya di tepi sungai Kandilo tersebut mempunyai arus yang cukup deras yang dapat membuat lereng di sekitanya tergerus dan bisa menyebabkan longsor. Oleh karena itu untuk meminimalisir akan terjadinya longsor maka perlu di bangun konsutruksi dinding penahan tanah berupa dinding counterfort yang didukung dengan tiang bor dan ditambah dengan perkuatan jangkar.

Metodologi perencaan counterfort yang diperkuat dengan jangkar ini dimulai dengan menghitung gaya-gaya yang bekerja pada counterfort dan jangkar. Dimana asumsi perletakan counterfort adalah jepit dan sendi. Selanjutnya hasil reaksi pada perletakan jepit dijadikan aksi yang bekerja pada counterfort dan reaksi pada perletakan sendi menjadi gaya yang bekerja pada jangkar. Dilanjutkan dengan perhitungan gayagaya yang bekerja didistribusikan pada tiang bor sebagai pondasi dinding penahan tanah, dan tiang pada jangkar. Kemudian dianalisa kekuatan daya dukung tiang bor menggunakan data sondir dengan metode Mayerhoff dan skempton. Efisiensi tiang kelompok dihitung menggunakan metode Converse – Labarre. Untuk tahanan gaya lateral yang bekerja pada tiang di analisa menggunakan metode Brooms. Setelah aman terhadap daya dukung dan beban lateral, kemudian dilakukan perhitungan penulangan pada dinding penahan tanah, yang kemudian dianalisa menggunakan software GeoStudio untuk mendapatkan safety factor dari lereng dengan dinding penahan counterfort. Terakhir, hasil dari analisis di buat gambar kerja detail enginering design.

Dari hasil perencanaan diperoleh dinding penahan tanah dengan dimensi lebar telapak 3,2 m, lebar badan atas 0,25 m, lebar badan bawah 0,4 m, tebal kisi-kisi 0,35 m, dan tinggi badan 4,4 m. Gaya lateral yang bekerja pada satu tiang sebesar 5,185 ton < H_ijin sebesar 5,72 ton (aman), dan gaya lateral jangkar yang bekerja sebesar 9,681 ton < H_ijin sebesar 14,4 ton (aman) . Dimensi tierod yang didapat Ø30mm dengan panjang 10 m dari dinding penahan tanah dan spasing 3m. Tiang bor yang digunakan 400mm dengan tulangan 8D19 dan tulangan pembagi ?13-150. Safety factor lereng setelah perkuatan dengan counterfort yang dianalisis dengan software Geo Studio, menghasilkan nilai sebesar 2,026 >1,25.

Kata kunci : Dinding Penahan Tanah, Counterfort, Longsor, Bor Pile, Stabilitas Lereng

v