ALIAMIN, ANDI. 2018. ASPEK HAK AZASI MANUSIA BERKAITAN DENGAN PEMBELIAN TERSELUBUNG (UNDERCOVER BUY) DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA. Program Magister Ilmu Hukum, Program Pascasarjana, Universitas Lambung Mangkurat, Pembimbing Utama: Dr. H. Achmad Syaufi, SH. MH. Dan Pembimbing Pendamping: Dr. Anang Shophan Tornado, SH.MH.M.Kn. 105 halaman.
 
ABSTRAK
Aspek hak azasi manusia berkaitan dengan pembelian terselubung (undercover buy) dalam penyidikan tindak pidana narkotika, problematika yuridis muncul ketika penggunaan metode undercover buy ini diterapkan, karena secara metode dirasakan menciptakan potensi ketidakseimbangan antara aparat penegak hukum dengan warganegara yang menjadi target undercover buy. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah Untuk menganalisis urgensi tindakan pembelian terselubung (undercover buy) dalam mengungkapan tindak pidana narkotika serta menganalisis tindakan pembelian terselubung (undercover buy) berpotensi melanggar hak asasi manusia (HAM).
Penyidikan terhadap tindak pidana narkotika dengan menggunakan metode pembelian terselubung (undercover buy) masih sangat diperlukan penyidik untuk mengungkapkan atau memberantas peredaran gelap narkotika, karena keterbutuhan akan pemenuhan unsur Pasal dalam UU Narkotika khususnya mengenai transaksi narkotika maka tidak ada pilihan lain selain tetap setia menggunakan metode undercover buy dalam mengungkapkan tindak pidana narkotika.
Dalam metode pembelian terselubung (undercover buy) terhadap tindak pidana narkotika berpotensi melanggar hak azasi manusia tersangka apabila perspektif yang digunakan adalah teori pembuktian konvensional yang mengandalkan keterangan saksi sebagai alat bukti, maka yang terjadi adalah ketidakmungkinan secara faktual saksi berupa orang umum hadir mengikuti rangkaian tindakan metode undercover buy oleh penyidik, mengakibatkan metode undercover buy ini dapat disimpulkan berpotensi melanggar hak azasi manusia tersangka.
 
Kata Kunci: Penyidikan, Undercover Buy, HAM