ABSTRAK

Muhammad Aulia Rahman. 2018. Meningkatkan Kemampuan Menggosok Gigi Menggunakan Media Video Animasi pada Anak Tunagrahita di SLB Negeri Martapura. Skripsi, Program Studi Pendidikan Luar Biasa. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I : Dr. Chairil FaifPasani, M. Si, Pembimbing II : Eviani Damastuti, M. Pd.

Kata Kunci:   Media Video Animasi, Kemampuan Menggosok Gigi, Anak Tunagrahita.

          Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang anak yang mengalami kesulitan dalam menggosok gigi. Peneliti menemukan bahwa anak tuunagrahita tersebut mengalami kerusakan pada giginya, mereka juga akan kesulitan dalam memahami cara menyikat gigi yang benar, bagian gigi mana saja yang harus dibersihkan, sehingga seringkali kurang bersih dalam menyikat giginya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya penggunaan media video animasi untuk meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada anak tunagrahita di SLB Negeri Martapura.

Metode penelitian ini adalah metode SSR (Single Subject Research).  Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain A-B-A. Adapun pengolahan datanya menggunakan persentase. Desain A-B-A memiliki tiga tahap yaitu tahap baseline 1(A₁)tahap intervensi (B), dan tahap baseline 2(A₂). Tahap baseline 1 (A₁) sebagai data awal yaitu sebelum adanya perlakuan, tahap intervensi (B) dengan menggunakan media video animasi, dan tahap baseline 2 (A₂) kembali tanpa adanya perlakuan. Subjek pada penelitian ini adalah satu orang anak tunagrahita berinisial HS yang akan di analisis yaitu menggosok gigi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif.

Hasil penelitian yang di dapat kemampuan anak sebelum diberikan intervensi mendapat hasil rata-rata 35.22%, kemudian setelah diberikan intervensi menggunakan media video animasi kemampuan anak mengalami peningkatan sehingga mendapat hasil rata-rata 67.33% meningkat sekitar 32.11% sebelum diberikan intervensi. Setelah diberikan intervensi anak di tes kembali dan di dapat hasil yang relatif stabil 83.88%. Kemampuan anak terus meningkat saat diberikan intervensi. Hal ini menunjukkan bahwa media video animasi dapat memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan menggosok gigi pada anak tunagrahita di SLB Negeri Martapura.