DIGITAL LIBRARY



JUDUL:GEREJA HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP) BANJARMASIN RESSORT BANJARMASIN TAHUN 1963-2013
PENGARANG:Santi Ayu Sri P
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-04-06


Santi Ayu Sri Purba, 2018. Gereja HKBP Banjarmasin Ressort Banjarmasin tahun 1963-2013. Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Ilmu Pengerahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat.
Pembimbing I Dr. Ersis Warmansyah Abbas, M. Pd, pembimbing II Dr. Bambang Subiyakto, M. Hum.

Kata Kunci : Sejarah, Gereja, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan latar belakang pendirian Gereja HKBP Banjarmasin, mendeskripsikan perkembangan yang terjadi di Gereja HKBP Banjarmasin dari tahun 1963-2013, dan mendeskripsikan peran Gereja HKBP Banjarmasin terhadap jemaat Gereja HKBP di Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang diawali dengan menghimpun data dari sumber primer, yakni wawancara langsung dengan informan yang benar-benar tahu tentang persoalan yang diteliti. Sumber primer juga didapat dari arsip-arsip milik instansi pemerintah yaitu Kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah. Sumber sekunder melalui studi kepustakaan. Sejumlah data kemudian dianalisis, dikritik dan ditafsirkan untuk kemudian disusun dalam bentuk tulisan.

Hasil penelitian ini adalah Gereja HKBP Banjarmasin yang terbentuk karena adanya Orang Batak di Banjarmasin yang ingin memiliki tempat beribadah sendiri dan memiliki agenda ibadah dengan agenda Gereja HKBP. Bertambahnya jumlah Orang Batak di Banjarmasin, membuat jemaat Gereja HKBP Banjarmasin semakin banyak dan Gereja HKBP Banjarmasin menjadi sebuah gereja yang mandiri dibuktikan dari Gereja HKBP Banjarmasin bukan lagi sebagi pagaran atau cabang melainkan sebagai Ressort Banjarmasin. Tetapi pada tahun 1997 terjadi pemberontakan di Banjarmasin dalam rangka pelaksanaan kampanye hari terakhir pada Pemilu tahun 1998 yang mengakibatkan Gereja HKBP Banjarmasin yang telah digunakan kurang lebih 40 tahun sebagai tempat beribadah terbakar. Setelah terbakarnya gedung gereja beserta seluruh inventarisnya, praktis tidak ada lagi tempat beribadah bagi Jemaat Gereja HKBP Banjarmasin. Setelah gedung terbakar maka gereja dibangun kembali pada tahun 1998 dan mengalami perkembangan jemaat maupun pembangunan gedung.

Kesimpulan penelitian ini adalah Gereja HKBP Banjarmasin Ressort Banjarmasin di Kalimantan Selatan berdiri sejak 23 September 1963 hingga sekarang. Gereja HKBP Banjarmasin sudah memiliki pagaran atau cabang yang menandakan bahwa Orang Batak yang semakin bertambah kuantitasnya di Banjarmasin.

 

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI