Penelitian ini telah dilaksanakan di peternakan ayam broiler milik pak Mahmuddin yang berlokasi di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin. Penelitian dimulai pada bulan Januari sampai dengan bulan Mei tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tingkat pendapatan usaha ayam broiler dengan pola kemitraan dan untuk mengetahui kelayakan usaha ayam broiler dengan pola kemitraan pada Peternakan Mahmuddin di Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin. Komponen yang dipakai dalam evaluasi kelayakan usaha meliputi biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usaha yang diperoleh dari usaha peternakan ayam broiler. Parameter yang diukur adalah dengan menggunakan indikator cost benefit analysis yang meliputi: R/C Ratio, B/C Ratio, BEP dan Parameter Indeks Performance (IP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis kelayakan usaha ternak ayam broiler dengan skala usaha 41,165 ekor selama empat periode menguntungkan sebagai usaha yang berorientasi agribisnis dimana keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 60,996,439 dalam empat periode, dan layak untuk dikembangkan dengan nilai R/C ratio 1,06 dan B/C ratio 0,06. Analisis BEP menunjukkan bahwa jumlah produksi lebih tinggi dari nilai BEP produksi (Produksi>BEP Produksi) yaitu sebanyak 58,195,01 kg selama 4 periode dan BEP harga masih lebih rendah dari yang ditetapkan yaitu sebesar Rp. 23,408-/kg sehingga telah memenuhi standar empiris dalam hitungan analisis titik impas. Sedangkan Indeks Performance (IP) pada periode pertama adalah 547, kedua 269, ketiga 550 dan pada periode terakhir 888. Hal ini menunjukkan bahwa usaha peternakan ayam broiler Milik Bapak Mahmuddin yang berlokasi di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin layak untuk dilanjutkan atau dikembangkan Kata kunci: Broiler, Keuntungan, Analisis, Peternakan, Kemitraan