DIGITAL LIBRARY



JUDUL:SAMPEL ARTIFISIAL UNTUK PERMODELAN FISIK LEMPUNG LUNAK BANJARMASIN
PENGARANG:UCU SYAUQI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-04-06


ABSTRAK

SAMPEL ARTIFISIAL UNTUK PERMODELAN FISIK LEMPUNG LUNAK BANJARMASIN

 

UCU SYAUQI

H2A512010

 

Dr. Ir. RUSTAM EFFENDI, M.A.Sc.

 

 

 

 

Pemodelan dalam geoteknik terbagi menjadi dua yaitu pemodelan fisik dan pemodelan numerik. Kegiatan pemodelan tersebut dilakukan untuk menstabilisasi tanah. Stabilisasi tanah merupakan suatu usaha yang dilakukan dalam rangka memperbaiki atau mengubah sifat tanah.  Tujuannya untuk meningkatkan mutu dan daya dukung tanah dasar, sehingga aman terhadap konstruksi bangunan yang didirikan diatasnya.

Penelitian ini membahas tentang pembuatan sampel artifisial, dibuat dengan kekuatan geser yang diinginkan dengan mengkonsolidasikan pada OCR tertentu.Tahap awal dari penelitian ini adalah mengetahui sifat fisik dan sifat mekanik lempung asli, yang dilanjutkan pada pengolahan sampel artifisial dan pengujian kuat geser.Uji kuat geser yang dilakukan adalah uji UCT(unconfined compression test)dan uji Vane Shear. Tahap berikutnya adalah mengkorelasikan hasil antara OCR dengan cu Su.

Hasilnya dapat dilihat bahwa nilai cu dari sampel artifisial pada pembebanan dengan tegangan sebesar 124,84 kN/m2 yaitu sebesar 0,165 kg/cm2 memiliki nilai yang hampir sama dengan cu hasil pengujian tanah asli yaitu sebesar 0,168 kg/cm2. Nilai Su dari sampel artifisial pada pembebanan dengan tegangan sebesar 124,84 kN/m2 yaitu sebesar 16 kPa memiliki nilai yang hampir sama dengan Su hasil pengujian Vane Shear pada tanah asli yaitu sebesar 18,7 kPa. Dari hasil korelasi setelah angka 0,0455 dibagi tegangan yang ada (0,3 kPa), maka menjadi nilai a = 0,15 dan b adalah pangkat dari OCR yaitu, b = 0,98. Jika sampel artifisial dari tanah lempung Banjarmasin dibandingkan dengan tanah kaolin dari Nunez (1989), Philips (1987), Springman (1989), hasilnya sangat berbeda. Nilai a dari ketiga peneliti sekitar 0,2 sedangkan pada hasil penelitian 0,15 adapun nilai b dari ketiga peneliti tersebut berkisar 0,62 sd 0,71, sedangkan pada penelitian ini adalah 0,98.

 

Kata Kunci: permodelan, artifisial, UCT, vane shear.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI