DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENYISIHAN KADAR BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND (BOD) DAN TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) AIR LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI
PENGARANG:MAULIDA NURHAFIZAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-08-30


Air limbah laundry yang dihasilkan pada proses laundry mengandung kadar zat organik serta anorganik yang terkandung dalam air buangan. Air limbah laundry yang langsung dibuang tanpa dilakukan pengolahan berpotensi sebagai pencemar lingkungan karena memiliki nilai BOD, TSS dan kadar fosfat yang sulit didegradasi di dalam badan air. Salah satu teknologi alternatif dalam pengolahan air air limbah laundryyaitu menggunakan metode elektrokoagulasi. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisa efisiensi hasil pengolahan air limbah laundry dengan metode elektrokoagulasi dalam memenuhi baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Penelitian ini menggunakan sistem batch dengan bakreaktor berbahan kaca yang berukuran 9 x 9 x 15 cm dan elektroda berbahan alumunium (Al) berukuran 20 x 8 cm dan ketebalan 0,5 mm, dengan jarak antar elektroda 1 cm serta tegangan 12 volt. Parameter yang diuji yaitu Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Total Suspended Solid (TSS) dengan memvariasikan waktu kontak yaitu 35, 50, 65, 80, dan 90 menit serta variasi pH 4 dan 9. Hasil penelitian menunujkkan penyisihan terbesar terdapat pada waktu kontak 80 menit dengan pH 4 yaitu penyisihan BOD sebesar 94,88% dengan nilai penurunan dari 254 mg/L menjadi 13 mg/L dan penyisihan TSS sebesar 56,5% dengan nilai penurunan dari 100 mg/L menjadi 43,5 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan menggunakan metode elektrokoagulasi mengalami penurunan kadar BOD dan TSS, namun parameter TSS belum dapat diturunkan dalam memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan yaitu sebesar 30 mg/L.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI