Abstrak

Motile aeromonad septicaemia (MAS) merupakan penyakit ikan di ikan air tawar, penyebabnya adalah bakteri Aeromonas hydrophila. Bakteri patogen dapat menyebabkan penyakit apabila memiliki kemampuan untuk merusak jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuimengetahui lethal dose₅₀(LD₅₀),perkembangan gejala penyakit yang ditimbulkan bakteri A. hydrophila, rerata waktu kematian dan mortalitas ikan lele setelah diinfeksi dengan berbagai dosis kepadatan suspensi sel A. hydrophila 10⁴ cfu/ml, 10⁵  cfu/ml, 10⁶ cfu/ml, 10⁷ cfu/ml, dan 10⁸ cfu/ml Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi lethal dose₅₀, mortalitas, rerata waktu kematian, gejala klinis, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan pemberian variasi dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap parameter seperti lethal dose₅₀, mortalitas, rerata waktu kematian, dan gejala klinis. Parameter kualitas air pada saat penelitian terpelihara dengan baik dan berada dalam kisaran optimal untuk mendukung kesehatan  ikan lele. Kepadatan suspensi bakteri A.hydrophila strain lokal ALLGT sebanyak 1,58 x 10⁶ cfu/ml dapat menyebabkan kematian setengah populasi ikan lele.

Kata Kunci: Aeromonas hydrophila, Clarias sp.,patogenisitas.