ABSTRAK

Penelitian ini diharapkan dapat menangani masalah limbah cair pada industri sablon dan limbah kayu galam secara bersamaan dengan menggunakan proses adsorpsi pada konsentrasi warna biru artifisial rubber pada industri sablon menggunakan karbon aktif dari limbah kayu galam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik karbon aktif kayu galam yang teraktivasi asam klorida (HCl) berdasarkan SNI 06- 3730-1995 dan menganalisis kondisi operasi terbaik karbon aktif kayu galam yang teraktivasi asam klorida (HCl) untuk menurunkan konsentrasi warna biru artifisial rubber pada industri sablon. Penelitian ini menggunakan metode Response Surface Method (RSM) untuk proses optimasi formulasi karbon aktif yang ditinjau melalui karakteristik dan proses adsorpsi terhadap efisiensi adsorpsi. Penelitian ini memanfaatkan rancangan model Box-Behnken Design yang diproses menggunakan perangkat lunak model statistik Design Expert. Hasil optimum karakterisasi karbon aktif dilakukan dengan variabel suhu aktivasi fisika 550°C selama 30 menit dan konsentrasi HCl 20% yang memiliki karakteristik sesuai dengan SNI 06-3730-1995  dengan respon kadar air 1,6667%, kadar abu 2%, dan daya serap iod 1070,19 mg/g. Hasil kondisi operasi terbaik efisiensi adsorpsi dilakukan dengan variabel kecepatan pengadukan 120 rpm, dosis adsorben 5 gr/L, dan waktu pengadukan 40 menit yang didapatkan nilai optimum efisiensi adsoprsi sebesar 99.961%.

Kata kunci: Karbon aktif, Kayu Galam, Adsorpsi, Warna, Response Surface Method (RSM), Box-Behnken Design, Industri Sablon.