Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengalokasian biaya yang terlibat dalam penetapan harga jual dan pengendalian biaya melalui implementasi metode harga pokok proses dalam perhitungan harga pokok produk pada UD.Salsabila. perhitungan menggunakan metode harga pokok proses lebih akurat dikarenakan UD.Salsabila dapat menentuan harga pokok produksi perunit produk yang dapat memungkinkan UD.Salsabila menetapkan harga jual yang lebih realistis. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data kuantitatif yang bersangkutan dengan proses produksi. Hasil penelitian menunjukan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode haraga okok proses lebih tinggi sebesar Rp. 18.829.430 dibandingan perhitungan harga pokok produksi UD.Salsabila sebesar Rp.18.495.000. hal ini dikarenakan UD.Salsabila dalam menggolongkan biaya secara sederhana hanya memasukkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain.