Penelitian ini bertujuan untuk menentukan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing pada UKM Kerupuk Ketumbar Nafisa Di Kota Banjarmasin. Harga pokok produksi merupakan salah satu faktor yang penting dalam menetapkan harga jual produk, karena penentuan harga pokok produksi yang tepat akan mempengaruhi dalam penentuan harga jual yang tepat sehingga kedepannya diharapkan memperoleh laba maksimum. Dari hasil penilitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan perhitungan laba menggunakan harga pokok produksi menurut UKM Kerupuk Ketumbar Nafisa yang mempunyai laba sebesar Rp. 500,21 dengan perhitungan laba menggunakan metode Full Costing yang mempunyai laba sebesar Rp. 476,48 yang artinya memiliki selisih sebesar Rp. 23,27 Per Unit. Selisih Perhitungan ini disebabkan karena adanya beberapa biaya yang tidak diperhitungkan oleh UKM Kerupuk Ketumbar Nafisa yaitu tidak menghitung Biaya overhead pabrik seperti biaya listrik, biaya transportasi, biaya gas elpiji, biaya bahan penolong, dan biaya depresiasi.