Pertumbuhan industri kertas dan barang dari kertas tumbuh 4,52% pada 2023. Data dari Trase menunjukkan bahwa produksi pulp meningkat 46% sepanjang 2015-2022, dengan sebagian besar atau 53% produksinya dikonsumsi oleh pasar luar negeri dengan lebih dari setengahnya diekspor, Ampas tebu memiliki karakteristik fisik dan kimia tertentu yang membuatnya cocok untuk diproses menjadi pulp berkualitas tinggi. Bahan baku alternatif seperti ampas tebu tidak hanya menjanjikan peningkatan keberlanjutan, tetapi juga menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh lama pemasakan pulp kertas ampas tebu menggunakan proses soda dan penambahan kaolin sebagai filler pada kertas dan Menganalisis kekuatan fisik kertas yang dihasilkan dari pulp ampas tebu, seperti kekuatan jebol dan kekuatan sobek.Hasil olah data lama pemasakan pulp dan penambahan natrium hidroksida (NaOH) sebanyak 14000 ml berpengaruh pada hasil kertas yang diperoleh karena semakin lama proses pemasakan membuat chips semakin lunak dan memperpendek serat dan penambahan kaolin berpengaruh pada kertas itu sendiri karena sifat kaolin sebagai pengisi atau pelapis kertas. Analisis kekuatan fisik kertas dari pulp ampas tebu mengindikasikan variasi signifikan dalam kekuatan tarik dan sobek kertas. Gramatur dan penambahan kaolin mempengaruhi kekuatan tersebut secara berbeda. Penambahan kaolin pada beberapa gramatur meningkatkan kekuatan, sementara pada gramatur lain dapat menurunkan.

Kata kunci : Kertas, Ampas Tebu, Pulp, Industri