Pembudidayaan ikan Kalimantan Selatan di BPBAT (Balai Perikanan Budidaya Air Tawar) bertujuan untuk menjaga kelestarian ikan khas Kalimantan Selatan agar tidak punah. Salah satu ikan endemik yang di budidayakan adalah Ikan Gabus (Channa striata, Bloch, 1793). Parameter biologis, kimia dan fisika dalam budidaya ikan sangatlah penting dikelola dan di amati secara menyeluruh. Salah satu cara yang dapat memperbaiki kualitas air adalah tumbuhan air. Tumbuhan air yang dapat digunakan untuk fitoremediasi salah satunya eceng gondok dan kiambang. Tujuan pelaksanaan kegiatan penelitian adalah mengetahui perbedaan kualitas air, keberlangsungan hidup dan pertumbuhan ikan gabus (Channa striata, Bloch, 1793) pada kolam dengan diberi eceng gondok dan kiambang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Purposive Sampling. Pengukuran kualitas air dilakukan secara in-situ dan ex-situ dengan parameter biologi, fisika dan kimia air. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji pada keseluruhan parameter kualitas air di kolam ikan gabus dengan kiambang daan kolam ikan gabus dengan eceng gondok dapat di lihat pada parameter pH, suhu, Amoniak, Nitrat, Nitrit dan fosfat nilai thitung ttabel, pada taraf signifikan 1% dan 5% artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara parameter pH, suhu, Amoniak, Nitrat, Nitrit, fosfat, dan Plankton. Sedangkan pada parameter DO pada taraf signifikan 1% thitung ttabel, signifikan sedangkan pada taraf signifikan 5% nilai thitung ttabel, maka paramerer DO tidak signifikan. Kelangsungan hidup pada kolam ikan gabus dengan kiambang lebih tinggi kelangsungan hidupnya sekitar 81% dibandingkan kolam ikan gabus dengan eceng gondok sekitar 76.2% sedangkan pertumbuhan bobot mutlak sekitar 189 g dan panjang ikan gabus 61 cm pada kolam dengan kiambang lebih kecil dibandingkan ikan gabus pada kolam dengan eceng gondok dengan bobot mutlak sekitar 247 g dan panjang 62.2 cm.Berdasarkan Uji-T tidak terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara parameter pH, suhu, Amoniak, Nitrat, Nitrit, Fosfat dan Plankton. Sedangkan pada parameter DO pada taraf signifikan 1% sangat signifikan sedangkan pada taraf signifikan 5% paramerer DO cukup signifikan. Parameter pH, suhu, Amoniak, Nitrat, Nitrit, Fosfat memenuhi standar baku mutu PP No. 22 Tahun 2021 sedangkan parameter DO dan nitrit minggu ke-2 tidak memenuhi memenuhi standar baku mutu PP No. 22 Tahun 2021. Keberlangsungan hidup pada kolam dengan kiambang lebih besar dibandingkan kolam dengan eceng gondok. Namun pertumbuhan ikan bobot dan panjang ikan pada kolam dengan eceng gondok lebih besar dibandingkan kolam dengan kiambang kolam dengan kiambang.

Kata kunci: Kualitas air, kolam, Ikan gabus, tumbuhan air, eceng gondok, kiambang.