Belum tersedianya perangkat pembelajaran yang dapat melatihkan keterampilan proses sains siswa yang layak di sekolah membuat keterampilan proses sains (KPS) siswa menjadi kurang terasah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengembangkan suatu perangkat pembelajaran dengan model inquiry learning terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa kelas XII Multimedia SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin sebanyak 20 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Data diperoleh melalui validasi perangkat, keterlaksanaan RPP, THB, dan instrumen pengamatan KPS dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Temuan dalam penelitian  ini yaitu: (1) Perangkat pembelajaran menggunakan model inquiry learning terbimbing yang dikembangkan dinyatakan valid oleh validator dengan rata-rata keseluruhan 3,43 dengan kategori sangat valid; (2) Dinyatakan praktis  berdasarkan hasil penilaian keterlaksanaan RPP dengan skor rata-rata 3,74 yang berkategori sangat praktis; (3) Dinyatakan efektif dilihat dari gain score sebesar 0,68 dengan kategori sedang; (4) Pencapaian KPS siswa dilihat dari pekerjaan siswa yang di tuliskan di LKS sebesar 2,74 dengan kategori baik. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pembelajaran menggunakan model inquiry learning terbimbing layak untuk digunakan atau diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Standar layak tersebut memenuhi kriteria validitas, kepraktisan,  danefektivitas.