Kopi mengalami perubahan peminat yang menjadikan produksi perkebunan harus menyediakan lebih banyak buah Kopi untuk di eksport ke berbagai Daerah. Animo masyarakat terhadap kopi sangat berkembang karena itu kopi single origin menjadi terkenal dengan rasa dan metode berbeda. Hal ini terjadi di Banjarmasin yang mengusung tema kafe dengan menyediakan minuman kopi berbahan dasar biji kopi, akan tetapi pengunjung sering bingung dan coba-coba sehingga tidak sedikit pengunjung yang tidak suka. 

Tinjauan diatas menggambarkan bagaimana animo masyarakat yang menjadi trend di Banjarmasin. Gambaran ini berbeda dengan kondisi yang terdapat dilokasi, pengunjung hanya memesan minuman dibagian bar tanpa bertanya tentang manfaat atau metode yang digunakan dalam menyeduh kopi. Pentingnya mengetahui ini tidak tersampaikan barista kepada pengunjung. 

Galeri Kopi mengusung konsep “Analogi Romantic” dengan tujuan menarik pengunjung. Bentuk dan ruang akan disusun berdasar proses pengolahan kopi dengan memperkenalkan step by step. Galeri Kopi ini diharapkan bisa menjadi peyelesai masalah dan menjadikan masyarakat lebih interaktif dengan menyediakan rancangan yang Edukatif dan Rekreatif.

Kata Kunci: manfaat, kopi , galeri kopi, animo terhadap kopi