DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGGUNAAN DATA PENGINDERAAN JAUH UNTUK ZONASI DAERAH RESAPAN AIR DALAM UPAYA PENGENDALIAN BANJIR DI KOTA BANJARBARU
PENGARANG:LALU HERIYADI SURYA
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2017-11-08


ABSTRAK

 

 

Surya, Lalu Heriyadi. 2014. Penggunaan Data Penginderan Jauh Untuk Zonasi Daerah Resapan Air Dalam Upaya Pengendalian Banjir di Kota Banjarbaru. Tesis. Program Studi Pengelolaan sumberdaya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: Wahyuni Ilham, Arfa Agustina R

Susilawati.

 

Kata Kunci: recharge area, sistem informasi geografis, overlay, zonasi, pengendalian banjir

 

Penelitian ini didasari oleh sering terjadinya bencana alam di Indonesia, secara khusus bencana banjir di Kota Banjarbaru dan sekitarnya. Hasil penelitian dari Balitbangda Kalsel tahun 2010 menyatakan bahwa Kelurahan Bangkal Kota Banjarbaru yang paling luas terklasifikasi secara spasial sebagai daerah yang sangat rawan terjadinya banjir. Diperlukan upaya pengendalian salah satunya adalah melakukan zonasi area yang dapat dijadikan sebagai daerah resapan air (recharge area). Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis data dengan penginderaan jauh berbasis sistem informasi geografis.

   Penelitian ini menghasilkan zona yang direkomendasikan sebagai daerah resapan air dengan luas 432,64 ha (15%) dan yang tidak direkomendasikan dengan luas 2369,06 ha (85%). (luas Kelurahan Bangkal 2801,7 ha). Pada zona daerah resapan air ini diperoleh 9 (sembilan) group zona daerah resapan air dan rencana pengembangan atau kegiatan yang akan dilakukan. Dapat diketahui pula potensi genangan dengan beberapa kelas genangan air dari 0,064 m/detik sampai 0,078 m/detik. Genangan air tersebut dapat kering dengan waktu paling lama 9,127 jam. Upaya pengendalian banjir untuk daerah permukiman adalah penerapan biopori dan sumur resapan. Sedangkan untuk tubuh air adalah normalisasi sungai, penanaman pohon atau tanaman buah dan tanaman obatobatan pada area buffernya. Pendekatan secara sosial dapat dilakukan dengan mengadakan lomba-lomba kebersihan dan kelestarian lingkungan, penyuluhan tentang nilai ekonomi sampah dan pengelolaan bank sampah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI