Indonesia mulai diperhitungkan menjadi salah satu destinasi MICE di dunia, terbukti dengan digelarnya berbagai aktivitas MICE di beberapa kota besar di Indonesia. Penetapan kota destinasi MICE dilihat dari tersedianya fasilitas dan infrastruktur yang dapat memenuhi kriteria dan indikator sebagai kota destinasi MICE, seperti ketersediaan venue atau tempat penyelenggaraan, akomodasi, aksesibilitas atau transportasi, dan lain-lain. Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan suatu venue MICE di kota Banjarmasin yang memenuhi kriteria standar fasilitas dan kapasitas penyelenggaraan kegiatan tersebut baik secara nasional maupun internasional yang sesuai dengan karakteristik dan identitas destinasi setempat. Konsep Character dengan metode perancangan metafora dipilih sebagai cara menyelesaikan permasalahan. Konsep ini mengedepankan citra bangunan yang berkaitan dengan transformasi karakteristik ke dalam tampilan bangunan, yang terekspresi dalam pengolahan bentuk, warna, maupun material tampak bangunan.

Berkas PDF