INTISARI

Judul dalam penelitian ini adalah Analisis Perubahan Tutupan Lahan Terbangun dan Non Terbangun dengan Menggunakan Penginderaan Jauh dan SIG di Kota Banjarbaru Tahun 2014, 2016, dan 2018. Ruang lingkup penelitian ini berfokus hanya pada perubahan tutupan lahan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan tutupan lahan terbangun dan non terbangun Kota Banjarbaru Tahun 2014, 2016, dan 2018.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode klasifikasi tutupan lahan Maximum Likelihood Classification (MLC) yaitu peluang dari piksel untuk dikelaskan ke dalam kelas atau kategori tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa Citra Landsat OLI 8 Tahun 2014, 2016, dan 2018, yang selanjutnya diklasifikasikan pada software Envi. Teknik analisis yang digunakan yaitu klasifikasi terawasi/terselia (Supervised Classification), dan Overlay.

Hasil penelitian perubahan tutupan lahan terbangun dan non terbangun di Kota Banjarbaru menggunakan metode klasifikasi tutupan lahan (supervised classification) dengan citra Landsat OLI 8 Tahun 2014, 2016, dan 2018 menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan tutupan lahan pada Tahun 2014-2016. Perubahan tutupan lahan berupa lahan terbangun adalah sebesar 733.77 Ha dan untuk lahan non terbangun terjadi perubahan sebesar -733.85 Ha. Tahun 2016-2018 mengalami perubahan tutupan lahan berupa lahan terbangun sebesar -734.25 Ha, sedangkan untuk lahan non terbangun terjadi perubahan sebesar 735.28 Ha.

Kata Kunci: Perubahan Tutupan Lahan, Terbangun, Non Terbangun, Penginderaan Jauh, Maximum Likelihood Classification, Supervised Classification