Keterampilan proses sains siswa SMA PGRI 6 Banjarmasin tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh belum tersedianya perangkat pembelajaran yang mampu membantu melatihkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan perangkat pembelajaran fisika yang dikembangkan untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa SMA. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) validitas perangkat pembelajaran fisika yang dikembangkan; (2) kepraktisan perangkat pembelajaran fisika yang dikembangkan; (3) efektivitas perangkat pembelajaran fisika yang dikembangkan; (4) pencapaian keterampilan proses sains. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model ADDIE. Subjek uji coba adalah siswa kelas X-3 SMA PGRI 6 Banjarmasin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar pengamatan rencana pelaksanaan pembelajaran, tes hasil belajar dan lembar pengamatan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) validitas perangkat pembelajaran RPP berkategori sangat valid, LKS berkategori sangat valid, materi ajar berkategori valid dan THB rata-rata berkategori valid; (2) kepraktisan perangkat pembelajaran fisika berkategori sangat praktis; (3) efektivitas perangkat pembelajaran fisika berkategori rendah; (4) pencapaian keterampilan proses sains siswa berkategori terampil. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pembelajaran fisika menggunakan model inkuri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa SMA tidak layak digunakan dalam pembelajaran, sehingga perlu dilakukan penelitian pengembangan lebih lanjut.