DIGITAL LIBRARY



JUDUL:. PENGARUH MODEL ROLE PLAYING TERHADAP CINTA TANAH AIR SISWA KELAS XI PMIA SMA NEGERI 3 BANJARMASIN
PENGARANG:Ayu nawang Sari
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-04-08


ABSTRAK

Ayu Nawang Sari, (A1A114064), 2019. PENGARUH MODEL ROLE PLAYING TERHADAP CINTA TANAH AIR SISWA KELAS XI PMIA SMA NEGERI 3 BANJARMASIN. Skripsi. (Pembimbing l: Dr.Herry Porda Nugroho, M.Pd dan Pembimbing ll: Heri Susanto, M.Pd)

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengngemukakan 18 nilai-nilai karakter berdasarkan budaya bangsa salah satunya adalah cinta tanah air, mata pelajaran sejarah dapat berkontribusi dalam menanamkan nilai karakter cinta tanah air, agar tujun pembelajaran dapat tercapai perlu adanya strategi dan variasi model pembelajaran.Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui model Role Playing dalam pembelajaran sejarah. (2) untuk mengetahui perbedaan cinta tanah air siswa antara kelas yang diajarkan dengan menggunakan Model Role Playing dengan kelas yang tidak menggunakan Model Role Playing dalam pembelajaran sejarah, (3) untuk mengetahui pengaruh penggunaan Model Role Playing terhadap cinta tanah air siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Experimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan Random Sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas XI PMIA 1 sebanyak 35 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI PMIA 2 sebanyak 35 siswa sebagai kelas kontrol. Lokasi penelitian di SMA Negeri 3 Banjarmasin tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan teknik analisis data yaitu uji t. Sebelum dilakukan uji t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. 

Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Model Role Playing yang digunakan dalam pembelajaran sejarah lebih efektif menumbuhkan cinta tanah air siswa jika dibandingkan dengan pembelajaran sejarah yang tidak menggunakan Model Role Playing, ini dilihat dari hasil rata-rata cinta tanah air siswa kelas eksperimen sebesar  181,03 lebih besar dari kelas kontrol 147,03. Dibuktikan dari hasil uji t hitung pada Equal variances assumed sebesar 14,297 dan nilai signifikansi 0,000<0,05 dengan perbedaan nilai posttest berkisar antara 38,745 sampai 29,255 dengan perbedaan rata-rata 2,378. (2) hambatan yang dialami dalam pembelajaran sejarah menggunakan Model Role Playing adalah tidak semua materi sejarah cocok diterapkan mengunakan Model Role Playing, dan masih terdapat beberapa siswa yang malu-malu dalam memeragakan adegan di depan kelas. (3) Solusi dari hambatan tersebut adalah (a) guru diharapkan teliti dalam menentukan materi pelajaran sejarah yang cocok diterapkan untuk Model Role Playing (b) guru diharapkan mampu memotifasi siswa dan dapat bekerja sama dengan siswa dalam mempersiapkan belajar m

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI