ABSTRAK

Hidayati, 2018. Proses pembelajaran tari japin kreasi menggunakan modeldirect instruction pada ekstrakurikuler tari di Madrasah Aliyah Swasta Sullamul Ulum Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing : (I) Edlin Nugraheni, M.Sn (II) Muhammad Najamudin, M.Pd.

Kata Kunci : Japin Kreasi,model direct Instruction,Ekstrakurikuler

Pembelajaran seni budaya di sekolah minim dengan kegiatan praktiknya. Pembelajaran seni budaya merupakan pembalajaran yang didalamnya terdapat seni pertunjukan. Jadi dengan adanya ekstrakurikuler tari dengan menggunakan model direct instruction diharapkan siswa mampu memahami materi tari baik teori maupun prakek. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriftif, instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dan siswa siswi yang mengikuti ekstrakulikuler. Teknik pengumpulan data  menggunakan model observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian inimengguankan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan.

Penelitian ini dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan, menggunakan model pembelajaran direct instruction dengan lima fase yaitu Fase orientasi, Fase Presentasi/ Demonstrasi, Fase Latihan Terbimbing, Fase Mengecek Pemahaman dan Memberikan Umpan Balik, Fase latihan Mandiri. Pertemuan pertama siswa diajarkan 3 buah ragam gerak japin dan musiknya yaitu ragam pembuka, jalan ditempat, dan zig zag. Pertemuan ke 2-3 siswa di ajarkan ragam gerak step 4, sisit, ulak bahu, matjus, step dua dan ragam variasi. Pada pertemuan ke 4 dilakukan pengambilan nilai atau tes. Setiap kali pertemuan siswa mengalami peningkatan dalam pembelajaran ragam gerak tari mereka lebih lues menggerakan ragam gerak tari japin yang diajarkan menggunakan musik iringan.