Pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi sumber daya
manusisa suatu bangsa. Perwujudan ketahanan pangan nasional dimulai dari
pemenuhan pangan di wilayah terkecil yaitu pedesaan sebagai basis kegiatan
pertanian. Rumah tangga petani umumnya adalah masyarakat pedesaan yang
menggantungkan hidupnya pada pertanian. Ketahanan rumah tangga justru
menjadi indikator terbentuknya ketahanan pangan daerah baik di wilayah atau
regional. Hasil observasi di lapangan bahwa masih banyak petani padi tidak
mampu mencukupi kebutuhan pangan mereka sendiri karena kebanyakan mereka
ada yang menjual pada tengkulak untuk memenuhi kebutuhannnya terkadang
mereka harus membeli lagi beras tersebut setelah menjualnya dalam bentuk
gerabah karena hasil produksi tidak sesuai dengan biaya tanam yang harus mereka
tanggung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ketersediaan
Pangan terhadap Pola Konsumsi Pangan Pokok Rumah Tangga Petani di
Kabupaten Tanah Bumbu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
penelitian ini adalah explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan
hubungan kausal antara variabel-variabel dengan melalui pengujian hipotesis
dengan cara melihat sebab akibat dari variable independen terhadap dependen
variabel. Populasi adalah rumah tangga petani padi sawah yang berada di
Kabupaten Tanah Bumbu dengan jumlah 2.350. Sampel penelitian adalah 342
orang Teknik proportional random sampling. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis
statistik inferensial yaitu uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Pengaruh Ketersediaan Pangan
terhadap Pola Konsumsi Pangan Pokok Rumah Tangga Petani di Kabupaten
Tanah Bumbu dengan tingkat signifikan penelitian yaitu 0,000 < 0,05 sebesar
0,844 = 84,4% yang bermakna bahwa Ketersediaan Pangan Pokok memberikan
pengaruh terhadap pada Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Petani.
Kaca Kunci : Ketersediaan Pangan, Pola konsumsi Pangan Pokok