Kata Kunci : Perilaku Remaja Putus Sekolah

Permasalahan dalam penelitian ini adalah lebih dari 15 0rang remaja putus
sekolah dikarenakan alas an yang berbeda-beda, hal itu tentunya memprihatinkan
karena merekalah generasi penerus masa depan. Hampir setiap tahun ada remaja
yang putus sekolah di desa ini, yang dikhawatirkan adalah perilaku yang negatif
dari anak putus sekolah tersebut. Berdasarkan uraian di atas, menurut penulis
masalah perilaku seperti ini menarik untuk diteliti agar mengetahui perilaku
negative remaja putus sekolah.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualittif. Penelitian
ini dilakukan di Desa Gambah Dalam kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu
Sungai Selatan. Alasan peneliti memilih tempat penelitian di Desa Gambah Dalam
tersebut karena peneliti melihat banyaknya perilaku menyimpang dan juga
pergaulan remaja putus sekolah, berarti terdapat interaksi sosial yang negative
oleh anak-anak tersebut.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku remaja setelah putus
sekolah memang banyak terjadi perubahan perilaku dari beberapa informasi yang
peneliti dapatkan di bawah ini di antaranya ada yang bekerja dan bewirausaha
walaupun hanya sebatas membantu orang tua ikut bekerja pada orang lain.
Disimpulkan bahwa perilaku remaja putus sekolah di Desa Gambah Dalam
Kecamatan Kandangan. Berdasarkan temuan hasil penelitian dapat diharapkan
pemerintah agar lebih memperhatiakan nasib anak yang putus sekolah dan cara
penanggulangannya selain itu untuk orang tua agar lebih mengawasi dan
memperhatikan pendidikan anaknya.