DIGITAL LIBRARY
 | JUDUL | : | ANALISISFAKTOR-FAKTORYANGMEMPENGARUHI PRODUKSIUSAHATANITOMATDIDESAMANDALA KECAMATANTELAGALANGSAT KABUPATENHULUSUNGAISELATAN |
| PENGARANG | : | NAIMAH MAHMUDAH | |
| PENERBIT | : | FAKULTAS PERTANIAN | |
| TANGGAL | : | 2017-11-09 |
NAIMAH MAHMUDAH,Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi
Usahatani Tomat di Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan,dibimbingoleh Luki Anjardiani danAbdurrahman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi dalam usahatani tomat dan mengetahui kondisi efisiensi alokatif penggunaan faktor produksi terhadap usahatani tomat di Desa Mandala KecamatanTelaga Langsat Kabupaten HuluSungai Selatan.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai Agustus 2017, sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah petani tomat yang berjumlah 60 orang.
Hasil penelitianini menunjukkanbahwarata-rata produksi usahatani tomat Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat, adalah 7.371,50 kg perusahatani dengan rata-rata 972,07 kg/borong sedangkan rata-rata produksi minimal berdasarkan data di Balai Penyuluh pertanian kecamatan Telaga Langsat 428 kg/borong, jadi dapat disimpulkan bahwa produksi tomat di Desa Mandala sudah di atas rata-rata produksi tomat di Kecamatan Telaga Langsat. Rata-rata penggunaan luas lahan sebesar 7,58 borong per usahatani, bibit sebesar 649,4835 batang/borong, pupuk anorganik 100,165/borong, pupuk organik 11 kg/borong, pestisida atau obat-obatan padat 0,471 kg/borong, pestisida atau obat-obatan cair 0,112 L/borong, tenaga kerja 6,021 HKSP/borong, mulsa 5,986 kg/botong dan kapur2,42kg/borong.
Hasil analisis regresi koefisien yang bertanda positif adalah faktor produksi lahan, pupuk anorganik, pupuk organik, pestisida dan kapur. Sedangkan
faktor produksi bibit, tenaga kerja dan mulsa bertanda negatif. Hasil pengujian
secara statistik fungsi produksi tipeCoob-Douglasmenunjukkan secara bersama-
sama (Simultan) faktor produksi laham, bibit, pupuk anorganik, pupuk organik, pestisida padat, pestisida cair, tenaga kerja, mulsa dan kapur) berpengaruh nyata terhadap produksi tomat, sedangkan pengujian parsial faktor produksi lahan berpengaruh nyata terhadap produksi tomat, untuk faktor produksi pupuk anorganik, pupuk organik dan pestisida atau obat-obatan yang berpengaruh sangat nyata terhadap produksi tomat. Sedangkan faktor produksi bibit, tenaga kerja, mulsadankapurtidakberpengaruhterhadapproduksi tomat.
Pengujian secara statistik efisiensi alokatif (efisiensi harga) dalam penggunaan semua faktor produksi usahatani tomat di Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah menunjukkan hanya penggunaan faktor produksi kapur yang sudah efisien, faktor produksi lahan, pupuk anorganik, pupuk organik dan pestisida atau obat-obatan belum efisien sehingga perlu penambahan input agar mencapai efisien. Sedangkan, faktor produksi bibit, tenaga kerja dan mulsa bernilai negatif yang menunjukkan tidak efisien artinya penggunaan input berlebihan sehingga perlu pengurangan penggunaaninput agarmencapai efisien.
| NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI