Sintesis dan karakterisasi membran selulosa asetat menggunakan teknik inversi fasa telah dilaksanakan. Bahan yang digunakan berupa polimer selulosa asetat, pelarut aseton, dan aditif N,N-dimetilformamida. Proses pembuatan membran dilakukan dengan variasi pada polimer, pelarut, dan aditif. Karakterisasi membran selulosa asetat yang diperoleh meliputi uji permeabilitas dan permselektivitas menggunakan sel filtrasi sistem dead-end. Uji ketahanan mekanik berupa kekuatan tarik dengan menggunakan Single Fiber Tensile Testing dan analisis morfologi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Permeabilitas terbaik dimiliki membran dengan aditif 40% (w/w), sedangkan permselektivitas terbaik dimiliki membran dengan konsentrasi aditif 35% (w/w). Kekuatan tarik membran pada gaya maksimum dimiliki membran dengan konsentrasi aditif 35% (w/w), penguluran dan regang tertinggi pada konsentrasi 35% (w/w). Hasil foto SEM menunjukkan pori yang dimiliki oleh membran dengan konsentrasi aditif 35% (w/w) lebih rapat daripada konsentrasi aditif 40% (w/w). Konsentrasi aditif 40% (w/w) dan 35%(w/w) menghasilkan membran selulosa asetat dengan hasil karakterisasi mendekati ukuran pori membran Ø 0,45 µm. Disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi aditif pada sintesis membran dapat mempengaruhi struktur dan karakteristik membran selulosa asetat.