DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI KERJA PENGERING UNTUK IKAN KERING PUYAU SUNGAI (Osteochilus hasselti) SISTEM BATCH RAK BERTINGKAT
PENGARANG:MISDAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-04-25


Ikan puyau (Osteochilus hasselti) merupakan ikan air tawar endemis Indonesia yang banyak hidup sungai-sungai.Ikan puyau memiliki cita rasa yang spesifik dan lebih gurih dibandingkan dengan ikan air sungai lainnya karena daging ikan puyau mengandung sodium glutamat. Ikan puyau sangat mudah mengalami kerusakan seperti pembusukan. Kurangnya pengendalian atau penanganan akan mengakibatkan kerugian. Untuk mengurangi kerugian umumnya ikan puyau dibuat menjadi ikan kering dengan cara dikeringkan. Kebanyakan ikan kering dikeringkan dengan bantuan sinar matahari atau secara konvensional. Proses pengeringan secara konvensional banyak mengakibatkan kerugian ekonomi terutama saat musim penghujan. Oleh karena itu perlu dilakukan alternatif pengeringan dengan alat pengering.

            Tujuan penelitian ini adalah menguji kinerja alat pengering ikan kering puyau berbahan bakar kayu karet dan tempurung kelapa dengan mengutamakan kualitas produk terdiri dari kadar air dan organoleptik dengan laju pengeringan, efisiensi energi dan biaya produksi dalam skala industri keci.

            Pengamatan dilakukan dengan mengamati kadar air dan organoleptik dengan laju pengeringan, efisiensi energi serta Harga Pokok Produksi (HPP). Hasil penelitian pengeringan ikan puyau kering dengan lama pengeringan 3,5 jam, berbahan bakar kayu karet  memiliki kadar air 24%, berwarna krim tua, bertekstur keras, dan beraroma amis. Rata-rata fluktuasi suhu tiap rak 1 84±6°C, rak 3 62±1°C dan rak 5 56±9°C dengan laju pengeringan 93,82±6%, serta efisiensi energi sebesar 1,12±0,01% dan Harga Pokok Produksi (HPP) Rp. 30.600,-/kg. Berbahan bakar tempurung kelapa memiliki kadar air 17%, berwarna krim tua, bertekstur keras, dan beraroma agak amis. Rata-rata rak 1 79±7°C, rak 3 62±2°C dan rak 5 55±2°C dengan laju pengeringan 97,82±3,5%, serta efisiensi energi sebesar 0,92±0,07% dan Harga Pokok Produksi (HPP) Rp. 27.954,-/kg.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI