Kalimantan Selatan memiliki potensi keanekaragaman hayati yang unggul,  salah satunya adalah nanas Tamban yang tumbuh di Tamban kabupaten Barito Kuala. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan komposisi terbaik olahan produk dari buah nanas Tamban dan menggambarkan secara sistematis start up bisnis dengan Business Model Canvas.

Penelitian dilakukan dalam dua tahapan yaitu optimalisasi produk bolu, dari 3 sampel yang diujikan, formulasi terbaik didapatkan pada sampel P1(29,62% : 37,03% :33,33%) dengan nilai rata-rata kesukaan 4,01. Pada tahap kedua, penyusunan model bisnis dengan Business Model Canvas yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari 100 responden yang ada di Banjarbaru. Customers segmentyang dipilih adalah pelancong/wisatawan, pekerja/pegawai. Value propositions yang ditawarkan meliputicita rasa khas dari nanas Tamban, tekstur lembut, visual bolu menarik dan harga terjangkau, berkisar antara <Rp.30.000,00–Rp.50.000,00. Channels; layanan Delevery order, online store, jasa pemesanan online,retail & centra oleh-oleh. Customer relationships; layanan Call center : live chat media sosial, aplikasi,potongan harga, Paket keluarga dan Pelayanan yang ramah dan informatif. Revenue streams didapatkan dari hasil penjualan bolu. Key resources; jejaring sosial resmi, call center atau live chat, Pelayanan yang ramah dan informatif, dan outlet resmi. Key activities: menjaga kualitas dari produk, bahan baku, penanganan bahan dan proses pengolahan. Promosi menggunakan jejaring social :facebook dan Instagram, Pelayanan yang ramah dan informatif. Key partnership; penyedia (suplier atau perkebunan) buah nanas, Dalam kegiatan pelayanan dan penjualannya bekerjasama dengan jasa pemesanan online. Cost structure; biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku pembuatan bolu nanas Tamban, biaya kemasan dan biaya promosi.