NITEMA GULO. Pengaruh Imbuhan Zeolit dan Kurkumin Terhadap Kualita s Telur Itik Alabio (Anas platyrhynchos Borneo) yang Mendapat Pakan Terkontaminasi Aflatoksin, dibimbing oleh Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc. dan Dr. Ika Sumantri, S.Pt., M.Si., M.Sc. Penelitian dilakukan di Laboratorium Produksi Ternak Unggas dan Unit Produksi Pakan Unggas, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat selama 2 bulan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbuhan zeolit dan kurkumin pada pakan yang tercemar aflatoksin terhadap kualitas telur itik Alabio. Perlakuan yang diberikan pada 80 ekor itik Alabio yang sudah memasuki fase produksi telur minimal 70% masing-masing terdiri dari pakan kontrol (P1), P1 + 10%  pakan terkontaminasi AFB1 (P2);  P2 + 2% zeolit (P3); P2 + 0,05% kurkumin (P4); dan P2 + 2% zeolit + 0,05% kurkumin. Pengaruh perlakuan diamati melalui beberapa parameter antara lain: berat telur, berat kerabang relatif, tebal kerabang, Haugh Unit (HU), berat kuning telur dan skor warna kuning telur. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam dan jika menunjukan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat telur, berat kerabang relatif, tebal kerabang, berat kuning telur dan skor warna kuning telur. Sedangkan pengaruh perlakuan terhadap Haugh Unit (HU) berpengaruh nyata (P<0,05). Meskipun tidak berpengaruh nyata, penambahan zeolit dalam pakan terkontaminasi AFB1 mampu memberikan hasil tertinggi pada berat telur, berat kuning telur dan skor warna kuning telur. Pakan dengan imbuhan kurkumin memberikan nilai terendah pada berat telur, berat kerabang relatif dan berat kuning telur. Kombinasi pemberian zeolit dan kurkumin mampu mengurangi dampak paparan aflatoksin dalam pakan terlihat pada berat kerabang, tebal kerabang dan Haugh Unit yang lebih tinggi.