ABSTRAK

Proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru di SMKN 1 Kertak Hanyar Kecamatan Tatah Amuntai atas permintaan pemilik agar dilakukan percepatan dalam proses pengerjaan agar dapat digunakan belajar mengajar. Selain itu juga agar proyek pembangunan tersebut dapat segera selesai lebih cepat dari rencana awal serta tidak mengganggu proses belajar mengajar selama proyek berlangsung.

Alternatif percepatan yang dibandingkan ialah metode penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan sumber daya (tenaga kerja) agar didapat efisiensi biaya dan efisiensi waktu yang optimum. Perhitungan dimulai dengan mencari lintasan kritis menggunakan Precedence Diagram Method (PDM) kemudian dilakukan crashing untuk mendapatkan cost slope kegiatan yang berada pada lintasan kritis.

Pada saat pembangunan proyek diselesaikan dengan durasi 72 hari dengan biaya sebesar Rp 298.406.296,70. Dengan menambah jam kerja selama 2 jam di jalur kritis didapat durasi 62 hari dengan biaya sebesar Rp. 317.096.296,70. Dengan menambah tenaga kerja sebanyak 4 orang di jalur kritis didapat durasi 54 hari dengan biaya sebesar Rp Rp. 305.171.296,70. Maka percepatan dengan penambahan tenaga kerja memiliki hasil yang lebih optimum dibandingkan dengan crash program dengan penambahan jam kerja.

Kata kunci : PDM, Percepatan Waktu, Analisa Penambahan Jam Kerja, Analisa Penambahan Pekerja.