ABSTRAK
Ekasari, Raudah Putri. 2019. Kemampuan Menggunakan Ejaan Bahasa
Indonesia dalam Teks Eksposisi Peserta Didik Kelas VIII SMPN 14
Banjarmasin Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi, Program Studi Pendidikan
Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas
Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Zakiah Agus
Kusasi, M.Pd.; (II) Dr. Sabhan, M.Pd.
Kata kunci: Kemampuan, Ejaan, Teks Eksposisi
Menulis teks eksposisi merupakan salah satu keterampilan menulis yang
diajarkan pada peserta didik kelas VIII SMPN 14 Banjarmasin. Akan tetapi,
masih banyak dijumpai kesalahan EBI dalam teks ekposisi peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan memahami EBI
peserta didik, memaparkan kemampuan menerapkan EBI peserta didik, dan
mengungkapkan kesalahan berbahasa pada aspek EBI peserta didik. Lokasi
penelitian SMPN 14 Banjarmasin dengan jumlah sampel 48 peserta didik kelas
VIII.
Metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif, yaitu metode dan pendekatan dengan pengambilan data
berupa (1) tes pilihan ganda dan esai, data yang diperoleh dari tes pilihan ganda
dan esai peserta didik kemudian diolah dengan cara mengubah nilai mentah yang
diperoleh dari hasil tes menjadi skor, skor yang diperoleh tersebut diolah dengan
menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) guna
memperoleh hasil kemampuan memahami EBI peserta didik dan kemampuan
menerapkan EBI peserta didik; (2) tes karangan, data yang diperoleh dari tes
karangan (teks eksposisi) peserta didik kemudian diolah dengan cara melakukan
analisis data berupa pengeditan, pemberian kode, dan pengalkulasian
menggunakan rumus x 100%.
Hasil temuan penelitian ini berupa kecenderungan kemampuan memahami
EBI peserta didik berada pada kategori rendah dengan hasil persentase 48% dan
kecenderungan kemampuan menerapkan EBI peserta didik berada pada kategori
rendah dan sangat rendah dengan hasil persentase 31% dan 31%. Kesalahan
berbahasa pada aspek EBI dalam teks eksposisi sebanyak 48 peserta didik
diungkapkan bahwa 86,8% kesalahan terletak pada pemakaian huruf, 1,0%
penulisan kata, 12,2% pemakaian tanda baca, dan 0% penulisan unsur serapan.
Berdasarkan hasil persentase diketahui bahwa kesalahan yang paling sering
dilakukan peserta didik ialah pemakaian huruf.